You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
70 Sanggar di Jakbar Vakum
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

70 Sanggar Seni Binaan di Jakbar Vakum

Sebanyak 70 dari 126 sanggar binaaan Suku Dinas Pariwisata dan Budaya Jakarta Barat saat ini tidak aktif atau vakum.

Jadi sisanya sebanyak 70 sanggar, saat ini dapat dikatakan hidup segan mati tak mau. Sebab, sanggarnya masih ada, tapi aktifitas kegiatannya sudah tidak ada

Kepala Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Barat, Linda Enriyani mengatakan, sanggar binaan itu terdiri dari sanggar tari, musik, seni budaya betawi, pencak silat, marawis, lukis, lenong dan lain sebagainya. Hasil pendataan yang dilakukan tahun 2015, yang masih aktif hanya sebanyak 56 sanggar.

“Jadi sisanya sebanyak 70 sanggar, saat ini dapat dikatakan hidup segan mati tak mau. Sebab, sanggarnya masih ada, tapi aktivitas kegiatannya sudah tidak ada sama sekali,” ujar Linda, Rabu (12/10).

Mahasiswa Asing Belajar Budaya dan Wisata Pulau Tidung

Linda menjelaskan, pihaknya hanya membantu melakukan pembinaan seperti melakukan pelatihan, sosialisasi cara mengelola sanggar yang baik. Pihaknya juga berusaha memberikan bantuan, sesuai kebutuhan sanggar, dari itu perlengkapan sesuai kebutuhan masing-masing sanggar.

“Tak adanya prestasi yang dihasilkan oleh murid sanggar membuat sanggar secara perlahan tidak lagi ada murid hingga akhirnya ada yang ditutup atau aktivitas kegiatan sanggar seadanya,” tandas Linda. 

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1265 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1236 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1186 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1068 personNurito
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye801 personBudhi Firmansyah Surapati